Empat Bulan Panen Belut
Membesarkan belut hingga siap panen dari bibit umur 1-3 bulan butuh waktu 7 bulan. Namun, Ruslan Roy, peternak sekaligus eksportir di Jakarta Selatan, mampu menyingkatnya menjadi 4 bulan. Kunci suksesnya antara lain terletak pada media dan pengaturan pakan.
Belut yang dipanen Ruslan rata-rata berbobot 400 g/ekor. Itu artinya sama dengan bobot belut yang dihasilkan peternak lain. Cuma waktu pemeliharaan yang dilakukan Ruslan lebih singkat 3 bulan dibanding mereka. Oleh karena itu, biaya yang dikeluarkan Ruslan pun jauh lebih rendah. Selain menekan biaya produksi, panen dalam waktu singkat itu mampu mendongkrak ketersediaan pasokan, ujar Ruslan.
Pemilik PT Dapetin di Jakarta Selatan itu hanya mengeluarkan biaya Rp8.000 untuk setiap kolam berisi 200 ekor. Padahal, biasanya para peternak lain paling tidak menggelontorkan Rp14.000 untuk pembesaran jumlah yang sama. Semua itu karena Ruslan menggunakan media campuran untuk pembesarannya.
Media campuran
Menurut Ruslan, belut akan cepat besar jika medianya cocok. Media yang digunakan ayah dari 3 anak itu terdiri dari lumpur kering, kompos, jerami padi, pupuk TSP, dan mikroorganisme stater. Peletakkannya diatur: bagian dasar kolam dilapisi jerami setebal 50 cm. Di atas jerami disiramkan 1 liter mikroorganisma stater. Berikutnya kompos setinggi 5 cm. Media teratas adalah lumpur kering setinggi 25 cm yang sudah dicampur pupuk TSP sebanyak 5 kg.
Karena belut tetap memerlukan air sebagai habitat hidupnya, kolam diberi air sampai ketinggian 15 cm dari media teratas. Jangan lupa tanami eceng gondok sebagai tempat bersembunyi belut. Eceng gondok harus menutupi ¾ besar kolam, ujar peraih gelar Master of Management dari Philipine University itu.
Bibit belut tidak serta-merta dimasukkan. Media dalam kolam perlu didiamkan selama 2 minggu agar terjadi fermentasi. Media yang sudah terfermentasi akan menyediakan sumber pakan alami seperti jentik nyamuk, zooplankton, cacing, dan jasad-jasad renik. Setelah itu baru bibit dimasukkan.
Pakan hidup
Berdasarkan pengalaman Ruslan, sifat kanibalisme yang dimiliki Monopterus albus itu tidak terjadi selama pembesaran. Asal, pakan tersedia dalam jumlah cukup. Saat masih anakan belut tidak akan saling mengganggu. Sifat kanibal muncul saat belut berumur 10 bulan, ujarnya. Sebab itu tidak perlu khawatir memasukkan bibit dalam jumlah besar hingga ribuan ekor. Dalam 1 kolam berukuran 5 m x 5 m x 1 m, saya dapat memasukkan hingga 9.400 bibit, katanya.
Pakan yang diberikan harus segar dan hidup, seperti ikan cetol, ikan impun, bibit ikan mas, cacing tanah, belatung, dan bekicot. Pakan diberikan minimal sehari sekali di atas pukul 17.00. Untuk menambah nafsu makan dapat diberi temulawak Curcuma xanthorhiza. Sekitar 200 g temulawak ditumbuk lalu direbus dengan 1 liter air. Setelah dingin, air rebusan dituang ke kolam pembesaran. Pilih tempat yang biasanya belut bersembunyi, ujar Ruslan.
Pelet ikan dapat diberikan sebagai pakan selingan untuk memacu pertumbuhan. Pemberiannya ditaburkan ke seluruh area kolam. Tak sampai beberapa menit biasanya anakan belut segera menyantapnya. Pelet diberikan maksimal 3 kali seminggu. Dosisnya 5% dari bobot bibit yang ditebar. Jika bibit yang ditebar 40 kg, pelet yang diberikan sekitar 2 kg.
Hujan buatan
Selain pakan, yang perlu diperhatikan kualitas air. Bibit belut menyukai pH 5-7. Selama pembesaran, perubahan air menjadi basa sering terjadi di kolam. Air basa akan tampak merah kecokelatan. Penyebabnya antara lain tingginya kadar amonia seiring bertumpuknya sisa-sisa pakan dan dekomposisi hasil metabolisme. Belut yang hidup dalam kondisi itu akan cepat mati, ujar Son Son. Untuk mengatasinya, pH air perlu rutin diukur. Jika terjadi perubahan, segera beri penetralisir.
Kehadiran hama seperti burung belibis, bebek, dan berang-berang perlu diwaspadai. Mereka biasanya spontan masuk jika kondisi kolam dibiarkan tak terawat. Kehadiran mereka sedikit-banyak turut mendongkrak naiknya pH karena kotoran yang dibuangnya. Hama bisa dihilangkan dengan membuat kondisi kolam rapi dan pengontrolan rutin sehari sekali, tutur Ruslan.
Suhu air pun perlu dijaga agar tetap pada kisaran 26-28oC. Peternak di daerah panas bersuhu 29-32oC, seperti Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi, perlu hujan buatan untuk mendapatkan suhu yang ideal. Son Son menggunakan shading net dan hujan buatan untuk bisa mendapat suhu 26oC. Bila terpenuhi pertumbuhan belut dapat maksimal, ujar alumnus Institut Teknologi Indonesia itu.
Shading net dipasang di atas kolam agar intensitas cahaya matahari yang masuk berkurang. Selanjutnya 3 saluran selang dipasang di tepi kolam untuk menciptakan hujan buatan. Perlakuan itu dapat menyeimbangkan suhu kolam sekaligus menambah ketersediaan oksigen terlarut. Ketidakseimbangan suhu menyebabkan bibit cepat mati, ucap Son Son.
Hal senada diamini Ruslan. Jika tidak bisa membuat hujan buatan, dapat diganti dengan menanam eceng gondok di seluruh permukaan kolam, ujar Ruslan. Dengan cara itu bibit belut tumbuh cepat, hanya dalam tempo 4 bulan sudah siap panen. (Hermansyah)
Mari Rebut Pasar Belut
Siang itu Juli 2006 di Batutulis, Bogor. Pancaran matahari begitu terik membuat Ruslan Roy berteduh. Ia tetap awas melihat kesibukan pekerja yang memilah belut ke dalam 100 boks styrofoam. Itu baru 3,5 ton dari permintaan Hongkong yang mencapai 60 ton/hari, ujar Ruslan Roy.
Alumnus Universitras Padjadjaran Bandung itu memang kelimpungan memenuhi permintaan belut dari eksportir. Selama ini ia hanya mengandalkan pasokan belut dari alam yang terbatas. Sampai kapan pun tidak bisa memenuhi permintaan, ujarnya. Sebab itu pula ia mulai merintis budidaya belut dengan menebar 40 kg bibit pada Juli 1989.
Roy-panggilan akrab Ruslan Roy-memperkirakan seminggu setelah peringatan Hari Kemerdekaan ke-61 RI semua Monopterus albus yang dibudidayakan di kolam seluas 25 m2 itu siap panen. Ukuran yang diminta eksportir untuk belut konsumsi sekitar 400 g/ekor. Bila waktu itu tiba, eksportir di Tangerang yang jauh-jauh hari menginden akan menampung seluruh hasil panen.
Untuk mengejar ukuran konsumsi, peternak di Jakarta Selatan itu memberi pakan alami berprotein tinggi seperti cacing tanah, potongan ikan laut, dan keong mas. Pakan itu dirajang dan diberikan sebanyak 5% dari bobot tubuh/hari.
Dengan asumsi tingkat kematian 5-10% hingga berumur 9 bulan, Roy menghitung 4-5 bulan setelah menebar bibit, ia bakal memanen 400 kg belut. Dengan harga Rp40.000/kg, total pendapatan yang diraup Rp16-juta. Setelah dikurangi biaya-biaya sekitar Rp2-juta, diperoleh laba bersih Rp14-juta.
Keuntungan itu akan semakin melambung karena pada saat yang sama Roy membuat 75 kolam di Rancamaya, Bogor, masing-masing berukuran sekitar 25 m2 berkedalaman 1 m. Pantas suami Kastini itu berani melepas pekerjaannya sebagai konsultan keuangan di Jakarta Pusat.
Perluas areal
Nun di Bandung, Ir R. M. Son Son Sundoro, lebih dahulu menikmati keuntungan hasil pembesaran belut. Itu setelah ia dan temannya sukses memasok ke beberapa negara. Sebut saja Hongkong, Taiwan, Cina, Jepang, Korea, Malaysia, dan Thailand. Menurut Son Son pasar belut mancanegara tidak terbatas. Oleh karena itu demi menjaga kontinuitas pasokan, ia dan eksportir membuat perjanjian di atas kertas bermaterai. Maksudnya agar importir mendapat jaminan pasokan.
Sejak 1998, alumnus Teknik dan Manajemen Industri di Institut Teknologi Indonesia, itu rutin menyetor 3 ton/hari ke eksportir. Itu dipenuhi dari 30 kolam berukuran 5 m x 5 m di Majalengka, Ciwidey, Rancaekek, dan 200 kolam plasma binaan di Jawa Barat. Ia mematok harga belut ke eksportir US$4-US$5, setara Rp40.000-Rp60.000/kg isi 10-15 ekor. Sementara harga di tingkat petani plasma Rp20.000/kg.
Permintaan ekspor belut
Negara Tujuan | Kebutuhan (ton/minggu) |
Jepang | 1.000 |
Hongkong | 350 |
Cina | 300 |
Malaysia | 80 |
Taiwan | 20 |
Korea | 10 |
Singapura | 5 |
Sumber: Drs Ruslan Roy, MM, Ir R. M. Son Son Sundoro, www.eelstheband.com, dan telah diolah dari berbagai sumber.
Terhitung mulai Juli 2006, total pasokan meningkat drastis menjadi 50 ton per hari. Itu diperoleh setelah pria 39 tahun itu membuka kerjasama dengan para peternak di dalam dan luar Pulau Jawa. Sebut saja pada awal 2006 ia membuka kolam pembesaran seluas 168 m2 di Payakumbuh, Sumatera Barat. Di tempat lain, penggemar travelling itu juga membuka 110 kolam jaring apung masing-masing seluas 21 m2 di waduk Cirata, Kabupaten Bandung. Total jenderal 1-juta bibit belut ditebar bertahap di jaring apung agar panen berlangsung kontinu setiap minggu. Dengan volume sebesar itu, ayah 3 putri itu memperkirakan keuntungan sebesar US$2.500 atau Rp 20.500.000 per hari.
Di Majalengka, Jawa Barat, Muhammad Ara Giwangkara juga menuai laba dari pembesaran belut. Sarjana filsafat dari IAIN Sunan Gunungjati, Bandung, itu akhir Desember 2005 membeli 400 kg bibit dari seorang plasma di Bandung seharga Rp11,5- juta. Bibit-bibit itu kemudian dipelihara di 10 kolam bersekat asbes berukuran 5 m x 5 m. Berselang 4 bulan, belut berukuran konsumsi, 35-40 cm, sudah bisa dipanen.
Dengan persentase kematian dari burayak hingga siap panen 4%, Ara bisa menjual sekitar 3.000 kg belut. Karena bermitra, ia mendapat harga jual Rp12.500/ kg. Setelah dikurangi ongkos perawatan dan operasional sebesar Rp9- juta dan pembelian bibit baru sebesar Rp11,5- juta, tabungan Ara bertambah Rp17-juta. Bagi Ara hasil itu sungguh luar biasa, sebab dengan pendapatan Rp3- juta- Rp4-juta per bulan, ia sudah bisa melebihi gaji pegawai negeri golongan IV.
Bibit meroket
Gurihnya bisnis belut tidak hanya dirasakan peternak pembesar. Peternak pendeder yang memproduksi bibit berumur 3 bulan turut terciprat rezeki. Justru di situlah terbuka peluang mendapatkan laba relatif singkat. Apalagi kini harga bibit semakin meroket. Kalau dulu Rp10.000/kg, sekarang rata-rata Rp27.500/kg, tergantung kualitas, ujar Hj Komalasari, penyedia bibit di Sukabumi, Jawa Barat. Ia menjual minimal 400-500 kg bibit/bulan sejak awal 1985 hingga sekarang.
Pendeder pun tak perlu takut mencari pasar. Mereka bisa memilih cara bermitra atau nonmitra. Keuntungan pendeder bermitra: memiliki jaminan pasar yang pasti dari penampung. Yang nonmitra, selain bebas menjual eceran, pun bisa menyetor ke penampung dengan harga jual lebih rendah 20-30% daripada bermitra. Toh, semua tetap menuai untung.
Sukses Son Son, Ruslan, Ara, dan Komalasari memproduksi dan memasarkan belut sekarang ini bak bumi dan langit dibandingkan 8 tahun lalu. Siapa yang berani menjamin kalau belut booming gampang menjualnya? ujar Eka Budianta, pengamat agribisnis di Jakarta.
Menurut Eka, memang belut segar kini semakin dicari, bahkan harganya semakin melambung jika sudah masuk ke restoran. Untuk harga satu porsi unagi-hidangan belut segar-di restoran jepang yang cukup bergengsi di Jakarta Selatan mencapai Rp250.000. Apalagi bila dibeli di Tokyo, Osaka, maupun di restoran jepang di kota-kota besar dunia.
Dengan demikian boleh jadi banyak yang mengendus peluang bisnis belut yang kini pasarnya menganga lebar. Maklum pasokan belut-bibit maupun ukuran konsumsi-sangat minim, sedangkan permintaannya membludak. (Hermansyah/Peliput: Lani Marliani)
DAFTAR NAMA PERUSAHAAN PERIKANAN
Nama Perusahaan | Nama Penanggung Jawab | Alamat Kantor/Telpon |
PT. Vivaria Indonesia | Drs. Digdo Yuwono | Jln. Ciputat Raya 14 Jakarta Selatan Telp. 7396181 |
PT. Rejeki Maruya | B. Gerard roe roe | Jln. Krekot Raya B 3 No. 23 Jakarta Pusat |
PT. Sario Jasaraya | Ny. Dietje Ramli | Jln. Tanah Abang IV/43 Jakarta Pusat |
PT. Binangun Basara Wiguna | Ny. Dhewayani Handoyo | Jln. Suryopranoto Jakarta Pusat |
PT. Fajar Insan Nusantara | Soejarwo | Jln. Bendungan Hilir Raya 31 Jakarta Pusat |
PT. Aneka Tirta Surya | Dwi Lintiani Herlambang | Jln. Bungur I No. 2 Jakarta Pusat |
PT. Alam Akuarium | Ridwan Hartono | Jln. Mahoni No. 22 Jakarta Pusat |
PT. Darma Inti Permai | Ulfana Murady | Prince Centre Lt. IV Jakarta Pusat |
PT. Aqualife | Ken Tjandra | Jln. H. Niman No. 7 Cilandak, Jakarta Selatan |
CV. Banyu Biru | Handoko Yp | Jln. Bungur I/3 Ciputat, Jakarta Selatan |
BELUT (Synbranchus) Sumber : Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan, Bappenas, Jakarta, Maret 2000 Editor : Kemal Prihatman 1. SEJARAH SINGKAT 3. JENIS Jadi jenis belut ada 3 (tiga) macam yaitu belut rawa, belut sawah dan belut kali/laut. Namun demikian jenis belut yang sering dijumpai adalah jenis belut sawah. 6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA 7. HAMA DAN PENYAKIT 8. PANEN 9. PASCAPANEN 10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA 11. DAFTAR PUSTAKA |
Untung maryono said,
2 Oktober 2010 pada 7:03 am
Saya sang at tartarik budidaya sidat atau unary,tap say a sang at blm mengerti budidaya sidat, oyo kit tekan pencurian benih unary,arigatogozaimasu.
YUSRI AZMI said,
28 April 2011 pada 7:23 am
@mas Untung maryono:: iya mas…..
dadid said,
8 Desember 2015 pada 1:55 am
Saya tertarik dengan usaha ini
outje_mfai said,
14 November 2010 pada 6:23 am
Bagaimana dengan budidaya belut di kalimantan selatan ,kalau ia membudidaya belut tersebut untuk pembelia bibit dan menampung hasil budidaya , apakah mungkin dapat berkerjasama da;am pemasaran hasil.Karena di kalsel lahan masih terbuka luas dan pakan masih banyak.
YUSRI AZMI said,
28 April 2011 pada 7:22 am
@pak outje_mfai:: untuk didaerah kalimantan selatan sendiri…….. komuditas benih diperoleh secara alam/penangkapan. namun untuk komuditas ini sdh ekspor keluar negeri…..
Teddy pribowo said,
9 April 2011 pada 12:33 pm
Dari dulu saya sangat berminat untuk bisnsis belut. Dengan latar belakang anak petani yang ingin maju. Hanya saja saya masih banyak terkendala,modal,lahan,pengetahuan tentang pembibitan,proses pemeliharaan dan pemasarannya. Mohon petunjuknya untuk wujudkan impian saya. Trim’s
YUSRI AZMI said,
28 April 2011 pada 7:16 am
sebagai referensi…..
mas Teddy pribowo bisa datang balai budidaya air tawar (BBAT) didaerah saudara. untuk permodalan mungkin bapak bisa meminjam dana dr bank yaitu bentuk kredit usaha rakyat (KUR) BRI. serta koordinasikan ke para penyuluh2 perikanan ditempat saudara…
terimaka kasih pak Teddy pribowo udah berkenan mampir…. semoga bermanfaat. amiiin…
Annisa Nackos said,
21 April 2011 pada 7:32 am
Saya Annisa dari Baturaja Sumsel, sudah lama saya ingin sekali untuk membuat serta mengembangkan usaha budidaya ikan belut di daerah saya, karena saya melihat dari setiap pasar di daerah saya jarang sekali pedagang ikan yg berjualan ikan belut.
Bagaimana untuk pertama kalinya memulai usaha budidaya ikan belut dengan memanfaatkan bak” mandi yg tidak terpakai lagi, apakah dapat digunakan untuk tempat ikan belutnya pak ?
YUSRI AZMI said,
28 April 2011 pada 7:11 am
bisa aja kok…..
malah drum bekas juga bisa dipakai lho.
komoditi ini skrg sdh banyak di ekspor ke luar negeri.
makasih udah mampirrrr…. hehehe
Fitra Abriwibawa said,
14 Juli 2011 pada 6:34 am
Pak Yusri,
saya Fitra dari jakarta, pak saya dan beberapa teman sudah memulai budidaya belut jenis belut sawah, dan pembibitan lele..
kalau saya mau mencoba memenuhi kebutuhan eksport, kira2 bapak bisa membantu untuk mengenalkan beberapa perusahaan pengeksport belut?
bobby said,
5 Agustus 2011 pada 8:55 pm
saya sdh ternak belut rawa tp gk tau menjualnya kmna…klo ada yg mau beli belut rawa saya bisa hub di email bobby_jufriono@yahoo.com atau tlp di 0341-7014521 atau 08986384599
eno said,
8 Agustus 2011 pada 8:07 am
salam kenal, saya eno di bogor, saya ingin mampir ketempat bpk tuk meliat farm bpk. minta alamatnya ya pak. sms ke 08121324577.trim
surtiningsihblog said,
8 Agustus 2018 pada 9:10 am
Pak Salam Kenal saya pingin berkunjung alamatnya dimana ya pak , trus saya juga pingin tanya apakah belum bisa dipiara di sumur resapan untuk daerah rawan banjir , mohon infonya pak trima kasih
danil said,
17 November 2011 pada 3:28 pm
pak, saya ingin berbisnis belut tapi tempat/lokasi pemasarannya gk tahu dan 1 kg brapa harganya????
mohon dukungannya ya’……
yus Sondakh said,
7 Januari 2012 pada 10:19 am
saya ingin menerapkan ternak belut ini dipesantren kami, dimana kami bisa membeli bibit pak
vidy said,
10 Januari 2012 pada 8:18 am
Pak saya sudah mencoba budidaya belut dengan mnggunakan media lumpur dalam tong, tpi kenapa tingkat kematiannya cukup besar hampir 90%, apa karena media nya yg salah atau bibit nya…mohon petujuknya… terimakasih…
Hermanto said,
15 Januari 2012 pada 4:02 pm
PENGEN BANGET BUAT TERNAK BELUT, TAPI KENDALA BIBIT YANG TIDAK ADA DI DAERAH BATAM
cak ipudh said,
10 Februari 2012 pada 11:55 am
Kalau di blora pemasaranya gimana pak,apakah sudah ada tempat pengepulnya,….
jhon revis said,
9 April 2012 pada 9:55 am
Siang pak yusri..
Apakah Di Pekanbaru Riau sudah ada rekan rekan kita yang membudidayakan belut yang bapak ketahui,, ? Terimakasih
sanss said,
30 Juli 2012 pada 7:39 am
Media yang sudah terfermentasi akan menyediakan sumber pakan alami seperti jentik nyamuk, zooplankton, cacing, dan jasad-jasad renik.
apakah tanpa makanan tambahan belut bisa hidup??????
YUSRI AZMI said,
7 November 2012 pada 5:46 am
kebiasaan makan belut habitat asli yaitu berupa plankton, zooplankton dsb…. namun untuk mensiasati kami biasanya menggunakan pakan tambahan berupa bekicot, dedak/gabah pabrik padi dan ampas tahu.
Qidori said,
3 November 2015 pada 5:55 pm
Kalau boleh tw alamat uda dimana, saya ingin belajar mengenai budidaya belut, sekaligus ingin mendapatkan bibitnya juga
budi daya ikan belut | Makanan Siap Saji said,
3 Desember 2012 pada 2:22 pm
[…] yusriazmispi.wordpress.com […]
penampung belut | Makanan Siap Saji said,
4 Desember 2012 pada 12:51 am
[…] yusriazmispi.wordpress.com […]
budidaya belut sawah | Makanan Siap Saji said,
6 Desember 2012 pada 8:07 am
[…] yusriazmispi.wordpress.com […]
budidaya ikan belut | Makanan Siap Saji said,
8 Desember 2012 pada 8:19 am
[…] yusriazmispi.wordpress.com […]
manfaat ikan belut | Makanan Siap Saji said,
9 Desember 2012 pada 12:13 pm
[…] yusriazmispi.wordpress.com […]
johan said,
12 Desember 2012 pada 9:09 am
selamat sore pak…sya mhasiswa uin jkt, saya tertarik ingin usha budidaya belut..kalau boleh tw, bpak mengadakan pelatihan budidaya atau tidak?
YUSRI AZMI said,
7 Februari 2013 pada 3:52 am
saya cuma sekedar sharing informasi saja mas. untuk pelatihan dan sebagainya mas bisa tanya ke dinas perikanan atau balai pelatihan air tawar di daerah saudara.
terimakasih
sobrowiputra.com said,
13 Februari 2013 pada 4:34 am
adakah belut yang hidupnya dilaut gan?
makasih
penampung belut | Online One Stop Info said,
2 Maret 2013 pada 4:13 am
[…] yusriazmispi.wordpress.com […]
Nandar said,
16 Maret 2013 pada 4:21 am
Pak saya mau membuka usaha ternak belut.saya tinggal disukabumi apakah saya bisa pesan bibit belut ke bapak
Rif'an berkata said,
3 April 2013 pada 1:43 am
untuk budidaya belut di DEMAK JATENG,kok tidak bisa berkembang pak?apa alamnya terlalu panas atau gimana? mhn penjelasannya!
Prio Sutanto said,
10 Juli 2013 pada 4:33 am
saya berminat dengan bisnis Tambak belut, tapi yang menjadi penghalang buat saya adalah pertama jenis belut apa yang layak jual ke luar negeri dan kemana harus saya jual atau bagaimana cara export belut ini nantinya…
Terimah kasih
adi said,
10 Juli 2013 pada 4:35 am
bagaimana caranya untuk eksport belut ke luar negeri?
aldi suseno said,
13 Agustus 2013 pada 1:00 pm
Pak,saya aldi dari palembang.
Saya baru akan memulai budidaya belut.
Mohon sekiranya bersedia,kemana saya akan menjualnya dan spec khusus dari belut yang laku dijual.ukuran,jenis dan bobotnya.
Terimakasih.
(susenoaldi@gmail.com)
bunagi said,
2 September 2013 pada 7:28 am
sebenarnya budidaya ikan belut agak sulit,,,,,,
bunagi daud said,
9 September 2013 pada 1:46 am
mana mungkin ikan belut dapat dibudidayakan di kolam tanpa lumpur…? sedangkan ikan belut suka tinggal di lumpur
aldi suseno said,
9 September 2013 pada 2:13 am
Pagi pak,pengembang biakan belut dengan terpal di areal sawah,efektifkah?
muhyidin said,
19 September 2013 pada 1:28 pm
malam pak , saya berminat mengembangkan belut tolong kasih infonya tentang budidaya dan penjual bibit belut
arief said,
15 Oktober 2013 pada 5:29 pm
saya berniat untuk usaha peternakan belut lokasi di daerah parung kuda sukabumi jawa barat …tlg di bantu.
IMAM NURKOLIS said,
30 Oktober 2013 pada 6:29 am
as. Pak Cahya yang terhormat, kami dari Dharmasraya, ingin sekali berkunjung ke tempat usaha bapak. mhn kirimkan Alamat Bapak. Trims 081328782604
IMAM NURKOLIS said,
30 Oktober 2013 pada 6:31 am
As. Saya Imam dari Dharmasraya, memiliki kelompok Tani, kami ingin sekali berkunjung ke tempat usaha bapak, mhn kirim alamat. Trims 81328782604
Nanno Maretda said,
1 November 2013 pada 9:47 am
Kami hanya ingin memberi informasi.
Kami bergerak dibidang budidaya belut di daerah lampung.
Jika anda berminat ingin MEMBELI BELUT ataupun anda ingin MEMASOK BELUT ke kami, kami siap menerimanya. Berapapun jumlahnya.
Untuk info lebih lanjut hubungi alamat kami di :
CV. SUMBER REZEKI
Jl. Garuda No.36 RT/RW.29/07 Rejomulyo
Metro Selatan – Kota Metro
Lampung 34111
(Belakang Polsek Metro Selatan)
0858 4088 0024 atau 0878 9898 8145
Email : belutlampung@gmail.com
http://www.belutlampung.com
Kami tunggu kedatangan dan telpon dari anda.
Terima Kasih
Sumber Rezeki said,
11 November 2013 pada 10:40 am
Kami hanya ingin memberi informasi.
Kami bergerak dibidang budidaya belut di daerah lampung.
Jika anda berminat ingin MEMBELI BELUT ataupun anda ingin MEMASOK BELUT ke kami, kami siap menerimanya. Berapapun jumlahnya.
Untuk info lebih lanjut hubungi alamat kami di :
CV. SUMBER REZEKI
Jl. Garuda No.36 RT/RW.29/07 Rejomulyo
Metro Selatan – Kota Metro
Lampung 34111
(Belakang Polsek Metro Selatan)
0858 4088 0024 atau 0878 9898 8145
Email : belutlampung@gmail.com
http://www.belutlampung.com
Kami tunggu kedatangan dan telpon dari anda.
Terima Kasih.
dany said,
27 November 2013 pada 3:06 am
ass.. pa mohon info untuk info tempat bpak untuk dapat berkunjung dan belajar karena saya berminat untuk budidaya belut. mohon d infokan ke 085220568086
Sukri said,
20 Desember 2013 pada 2:59 pm
slmat malam pak???
sy mau ty dimana bs saya salurkan belut sidat sya karna kbtlan saya banyak bibit sidat dan sidat ukuran 50gr-10kg mhn dibantu.makasih
legi okta said,
27 Desember 2013 pada 3:03 pm
dimana nyari bibit belut nya,.,
tri ari nofriyanto said,
4 Januari 2014 pada 3:26 am
Mas bisa bljar cra ternak belut dsitu gk mas…sya berminat pengn usha belut mas…blh mint no hp ny mas???sya tinggl di jkrt timur.trimksih
wulan ayuningrum said,
23 Februari 2014 pada 9:26 am
Bapak yusri..saya ingin belajar budidaya belut dengan bapak apabisa? Kalau boleh saya minta contact person bapak.. terima kasih sblmnya..
Adys Sutady said,
25 Februari 2014 pada 11:58 am
Selamat malama Pak, saya sangat tertarik dengan bisnis budidaya belut, tapi didaerah saya belum ada penyedia bibit dan pembeli hasil panennya, apakah bapak bisa rekkomendasikan kpd saya peternak belut yang ada di daerah kabupaten Kediri Jawa Timur..??, terimakasih sebelumnya
lia said,
28 Mei 2014 pada 11:44 am
saya petani belut dari jogjakarta,kalau Bapak buth belut silahkan hubungi kami…PIN 3143EADA nope 081804296000
fadli widodo said,
5 Juni 2014 pada 10:52 am
BENIH BELUT
Kami petani belut dari Sleman-Yogyakarta yang sudah berpengalaman. Kami menjual benih belut berbagai ukuran. Melayani pengiriman keluar kota dan luar pulau. Alamat : Jl. Kaliurang Km 13,5 Sleman-Yogyakarta.
Bibit belut yang kami hasilkan adalah benih belut berkualitas, telah terbukti dengan penanganan yang baik benih belut hasil dari produksi kami dapat berkembang dengan baik dan cepat pertumbuhannya. Berikut kami informasikan data dari tempat usaha pembibitan kami :
Komoditi : Belut sawah super
Asal : Budidaya alam
Kolam : Media air terfermentasi dan air lumpur
Pengemasan : Dalam kotak styrofoam dg suhu terkontrol, tahan sampai 20 jam.
Tujuan : Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Padang, Bengkulu, Lampung, Batam, Tanjung pinang, Tanjung pandan, Pangkal pinang, Balikpapan, Banjarmasin, Palangkaraya, Tarakan, Berau, Pontianak, Ketapang, Sintang, Makasar, Luwuk, Palu, Kendari, Gorontalo, Manado, Bali, Labuan bajo, Tambolaka, Waingapu, Kupang NTT, Ternate, Sorong, Manokrawi, Jayapura dan kota-kota lainnya
Kapasitas pengiriman :
BOBOT : ISI / Ekor / BOX :
15 Kg (10 cm) : 3000 Ekor
Untuk wilayah jawa minimal order 10 kg
Untuk informasi harga murah berkualitas dan konsultasi teknik budidaya silahkan contak person Fadli 085753563403 / 081227354545, kunjungi blog kami di http://www.belutmurah.blogspot.com atau datang langsung ke lokasi pembibitan kami di UD.Nabila Farm Jl.Kaliurang Km 13,5 Sleman-Yogyakarta (10 meter selatan Honda AHASS). Kami memberikan garansi bibit belut selamat sampai ke tujuan.
NB : Kami juga menerima dan menyediakan sarana dan fasilitas untuk kunjungan dari berbagai instansi baik secara individu maupun rombongan untuk berdiskusi, belajar dan studi banding teknik pembenihan belut dan cara budidaya yang baik dan benar secara instensif.
Pin BB : 2AFAB7EB
hendra said,
16 Juni 2014 pada 8:11 am
pak saya tertarik untuk budidaya belut, saya mau coba 3kg bibit. kira-kira berapa biayanya ya pak? mohon dibalas di 081267768899
eddi said,
16 Juli 2014 pada 2:35 pm
Aku ada belut 1ton /bln
085601436696 lokasi banjarnegara jawa tengah.
hadisworo said,
11 September 2014 pada 5:04 pm
saya mau beli belut untuk lomba, sekitar 400ekor ukuran sedang (bukan belut sidat) apakah ada yg jual cepat??
ricky said,
26 September 2014 pada 7:44 am
dimana yah alamat peternak belut yang mau kerja sama atau plasma???
Aldi Malkis said,
2 Oktober 2014 pada 12:14 pm
Pak kalau dipadang di mana tempat jual bibit belut nya pak.
Bam Wirahadi said,
9 Oktober 2014 pada 11:16 pm
Aslm. Saya ingin sekali mendapatkan alamat tokoh dalam artikel di atas yakni Ruslan, sang peternak sukses itu. Saya berminat sekali. mohon info nya pada 081319706530 terimakasih
Rafi said,
14 Oktober 2014 pada 3:02 am
salam kenal ,..
saya asal medan
apakah ada penjual belut yang mau menawarkan belut nya ke daerah medan ?
saya siap menampung dengan partai besar maupun kecil
asalkan sesuai dengan ukuran dan harga,.
ukuran yang saya butuh kan :
Min 8ekor/KG sampai dengan ukuran 4ekor/KG
(tidak menerima ukuran belut kecil)
harga bisa kita negosiasi kan
Hub: 08566367521 or 081266917716 (Rafi)
muntai said,
17 November 2014 pada 11:17 am
mlm pak yusri saya AHMAD dari banjarmasin bisa ga saya minta no hp pembeli belut/sidat yg banyak di jkt
dana said,
18 November 2014 pada 1:24 pm
Bagi para agan-agan yg membutuhkan cacing lumbricus untuk pakan sidat hub no. 08988804784/ pin bb 7d7d3ce1
Lokasi budidaya kami di kp. Bayur lebak wangi rt 11/02 kec. Sepatan timur kab. Tangerang
achmad deci pslutturi said,
3 Desember 2014 pada 9:17 am
Saya tinggal dipesisir lampung apa lokasi yg berdekstan dg pantai juga bisa budidsya belut
Nady said,
7 Desember 2014 pada 12:12 pm
Sangat berguna sekali
dedi said,
11 Desember 2014 pada 2:05 am
Dimana yach untuk membeli bibit ikan belut?untuk daerah sumedang-Jabar
ahmad said,
29 Desember 2014 pada 11:07 am
Slm kenal pak yusri azmi.di mana alamt pembeli belut di jkt.kalau ada yg tau hub.081349681456.untuk mmbantu petani belut
Mardianto Susilo said,
29 Desember 2014 pada 4:08 pm
Dear Pak Yusri,
Mohon info peternak belut sekitar JABODETABEK karena kami ada permintaan ekspor ke China sementara ini 15 ton/bulan. Para peternak yg oinya belut kualitas ekspor dan bisa supply kontinyu bisa hubungi saya di 0818111566 atau 081287184186.
Terima Kasih,
Mardianto
yuni said,
10 Februari 2015 pada 9:54 am
Bpk/ibu, saya yuni, kami perlu belut hidup u ekspor ke korea dgn jumlah belut perhari sekitar 2 s/d 3 ton
mohon informasi peternak belut yg bisa memenuhi kebutuhan kami diatas & mohon di email ke ernayuni88@gmail.com or
telp ke 0812 80 929 530
terima kasih
ilham said,
16 Agustus 2015 pada 9:53 am
Selamat sore,
Untuk para eksportir/pembudidaya yang ingin berkerja sama dengan bank BRI mengenai modal kerja untuk memajukan bisnis yang ada di indonesia,bisa hub saya ilham..melalui email ilham_kurniawan91@yahoo.com.. Trims
tegar aryo bimo said,
14 Maret 2015 pada 11:59 pm
aslmkm bpk. Yusri Ahmad, saya ingin ternak belut di jakarta tapi dimana ya saya bisa mendapatkan bibitnya dan saya bisa juga ingin bermitra juga,, tolong kasih pencerahannya ya pak, ini no saya 087897076550 (tegar). Terima kasih bpk. yusri Ahmad
tegar aryo bimo said,
15 Maret 2015 pada 12:00 am
aslmkm bpk. Yusri , saya ingin ternak belut di jakarta tapi dimana ya saya bisa mendapatkan bibitnya dan saya bisa juga ingin bermitra juga,, tolong kasih pencerahannya ya pak, ini no saya 087897076550 (tegar). Terima kasih bpk. yusri
Indra said,
6 Mei 2015 pada 9:31 am
Dear, All netters,
Bagi yang bisa suply belut baik rawa maupun ternak bisa menghubungi saya krn ada kebutuhan. minimal 1 ton.
Pembayaran cash sampai Jakarta setelah ditimbang.
belut yang diterima dalam kondisi hidup.
Hub. Indra 081904242091.
Terima kasih. Sukses untuk kemitraan belut.
Berbagi rejeki untuk keberkahan bersama.
Nedu said,
8 Agustus 2015 pada 3:58 am
Saya ada ikan belut mau saya na juwal……
prayitno said,
30 Agustus 2015 pada 12:38 am
ada yang jual bibit sekalian terima konsultasi gak di daerah banjarnegara,, sms saya di 081219458334
sandi said,
31 Agustus 2015 pada 6:22 am
bisa hub saya mas bapak rayitno said 081357794309
siswoyo said,
18 Maret 2016 pada 9:48 am
saya di daerah bekasi , mau coba ternak belut , lagi cari bibit yg lokasi di bekasi, kalau ada bisa hubungi saya di telpon 0812-94403799 (Deva)
trims
siswoyo said,
18 Maret 2016 pada 9:53 am
ada yang jual bibit belut sekalian konsultasi di daerah bekasi bisa hub saya di 0812-94403799
trims
Randa said,
23 April 2016 pada 3:41 am
Waah infonya sangat bermanfaat, menambah wawasan saya untuk menulis di konsultasipeternakan.blogspot.com
Terima Kasih
Ombak Laut said,
26 Oktober 2016 pada 12:23 pm
Saya dari blitar jatim. Saya kok tertarik budidaya belut .bisa pesan benih nya bos. 085604998657.
Natal said,
13 April 2017 pada 7:31 am
Pak saya minta no hpnya bisa saya LG cari langsung atau TLP saya di 081314665638
Natal said,
13 April 2017 pada 7:34 am
Pak saya LG cari lindung TLP saya di 081314665638
Dady said,
25 Juli 2017 pada 1:35 pm
Selamat malam, saya tertarik dengan budidaya belut, kebetulan tinggal diperumahan, jadi ya selama ini yg dibahaa hanya media dan cara pemeliharaan, sedangkan setelah panen akan ada sisa lumpur bekas belut. apakah itu bisa dipakai lagi, atau digunakan sebagian dan apa harus baru semua. dan ini terkait dengan limbah, walupun bukan limbah yang berbahaya. atau mungkin ada CP yg bisa dihubungi untuk konsultasi? email saya di dsetyokbm@gmail.com
terimakasih.
dady
Winda said,
24 September 2017 pada 11:18 am
Jika boleh tau dimana y tempat pembenihan dan pembesaran belut ini? Saya ingim sekali berkunjung dan mempelajarinya..
Apakah bisa juga untuk tempat mahasiswa PKL,?
Paranthaamen Muniandy said,
27 September 2017 pada 5:56 am
Good day to you. We have firm buyer for Eel in Korea who is seeking for supply of 100kgs/week initially. They intend to increase the volume to 500kgs/week. They need dark coloured eel weighing approximately 2kgs each.
Please revert the names of the eel you are able to supply, with related pictures as well.
Anticipating your prompt reply.
Thank you
Paranthaamen
60-18-6600588
wawas Hawasi said,
19 Desember 2017 pada 2:49 am
how you can for sufly belut?
benny said,
23 Juli 2020 pada 6:53 am
I can suplay ur need.u can dirrectly call my contact number +62813-1949-9186 or u can send whatapp message to me..
We can chat about bussines.
Harmeidi said,
26 April 2018 pada 2:08 pm
Saya dari Sumatra barat, saya ingin beternak belut pak, tapi gk ada yg jual bibitnya pak, mohon bantuanya pak, dmn saya bisa dapetin bibitnya pak. Makasihh
Harmeidi said,
26 April 2018 pada 2:10 pm
Ini No saya pak 087886279360
Email harmiharmeidi@gmail.com
Budi said,
23 Juli 2018 pada 7:02 pm
Salam pak admin….boleh minta nomor WA atau nomor hp nya
achmad baidowi said,
20 November 2018 pada 6:05 pm
saya mau menjual belut berukuran kira-kira sebesar ukuran tutup botol air mineral. Jika ada yang berminat untuk membelinya silahkan email ke 435lumumba@gmail.com melayani partai besar. Terima kasih
Mahmudin said,
7 Juni 2020 pada 2:32 am
Bisa ada wa group unt komuniti peminat pemula.. Sgt ingin di bisnis ini.. Tpi mngingat bibit dn pakan mahal dn susah.. Apa bs jadi tryta ada solusinya. Nhunnnn
benny said,
23 Juli 2020 pada 6:49 am
Sedia belut ukuran 4-9ekor/kg. Lokasi bandung kota. Juga melayani orderan dg jumlah besar. 081319499186
benny said,
23 Juli 2020 pada 7:06 am
Jual belut konsumsi maupun beluut BIBIT. Lokasik bandung kota 081319499186 hanyaa melayani.yg SERIUS